February 22, 2013
cerita remaja
Cinta abadi
“All … turun nak” teriak bunda dari
ruang tamu.
“Ada apa sih bun…???” teriak All dari
dalam kamar.
“Udah kamu buruan kesini..!! “jawab
bunda.
All pun keluar kamar dengan
malas-malasan, “kenapa sih bun ?? All tuh ca…..” kata-kata All terputus ketika
melihat seorang gadis cantik tengah duduk di sofa. Saat dia melihat All, dia
melemparkan senyum yang sudah la ma tak ku lihat. Seketika itu rasa cape All
hilang. All pun tersenyum.
“Dara…???” kata All tak percaya saat
melihat seorang yang sangat All sayangi. Seorang yang telah ditunggu All selama
3 tahun. Cinta pertama All.
“Hy All” sapa gadis itu yang ternyata
bernama Dara.
“Bunda tinggal dulu yaa Dara” kata bunda
lalu pergi meninggalkan All & Dara. All berlari menuju arah Dara lalu
memeluknya.
“Daraaaaaa kapan lo pulang…??? gue
kangeeen banget sm lo…!!!” 3 tahun lalu Dara pergi ke singapura untuk berobat
tapi All juga tak tau apa penyakitnya.
“Aduh..sakit All” rintih Dara kesakitan
karena pelukan All yang kencang.
“Eh sorry raa, abisnya gue kangen banget
sama lo” kata All sambil tersenyum memandang wajah Dara. “haha biasa aja kali
All, gue tau kalo gue tuh ngangenin” kata Dara sambil tertawa lepas.
“Ih dasar ..” kata All sambil mengacak
acak rambut dara.
» “Keesokan Harinya” «
All mengajak Dara pergi ke taman, tempat
favorit mereka dulu.
“Gue gak nyangka lo akan bawa gue kesini
lagi” kata Dara.
“Emang kenapa…??? lo gak suka gue bawa
ke sini…???” tanya All penuh curiga.
“Eh bukan gitu, gue seneng kok, seneng
banget malah” kata Dara sambil tersenyum manis.
“Apa aku bisa terus sama kamu…??? apa
aku bisa terus liat senyum kamu itu Dara…???” batin All. All memegang tangan
Dara dan All bisa melihat raut wajahnya yang berubah menjadi kaget, perlahan
wajahnya mulai memerah. All tersenyum kecil.
“3 tahun gue nunggu Dara, dan gue pengen
ngomong sesuatu sama lo sebelum semua terlambat” All melihat raut keheranan di
wajah Dara, orang yang All sayang. “Ngomong apaan…???” tanya Dara penasaran.
All tersenyum lembut pada Dara dan tetap memegang erat tangan Dara.
“Apa lo tau perasaan gue selama ini ke
lo…???
Dara menatapku tak mengerti. All pun
melanjutkan perkataannya “gue sayang sama lo Dara, sayaaaanggg banget..apa lo
gatau…??? apa sikap gue selama ini belom bisa nunjukin bahwa gue sayang sama
lo…???” kata All mengungkapkan perasaannya pada Dara. Dara semakin tak mengerti.
“Lo nembak gue…???” tanya Dara penuh
rasa heran. All tersenyum untuk menjawab pertanyaannya yang berarti “iya”.
“Hmm… gue pikir pikir dulu boleh ga…???”
tanya Dara.
“Boleh, tapi jangan lama lama ya, ntar
gue keburu pergi” kata All.
“Pergi…??? lo mau kemanaa…??? mau
pindah…???” tanya Dara dengan raut wajah sedih.
“Bukan… udah lo gak perlu tau. pokoknya
gue tunggu jawaban dari lo” kata All menjelaskan. Suasana sepi beberapa saat,
suara hp Dara membuyarkan suasana sepi.
“halo…???” Dara mengangkat telfonnya
“yah, ntar dulu deh maa…. ih…iyadeh aku pulang sekarang” Dara menutup
telfonnya.
Sambil mendesah kecil Dara berkata “huh…
anterin gue pulang
All”… All menatapnya heran. “Hoh
kenapa…??? baru juga bentar” tanya All pada Dara.
“Tapi gue disuruh pulang” kata Dara
dengan wajah cemberut.
“Oohh… iyadeh gue anter. tapi jangan
lupa sama jawaban lo ya” kata All mengingatkan Dara.
“Siap bos” kata Dara sambil tertawa
lepas.
“Apa aku bisa ninggalin kamu Darrrr…???
apa aku bisa liat kamu sedih kalo aku ninggalin kamu nanti…???’ batin All.
.All menggandeng tangan Dara menuju
mobilnya dan mengantar Dara pulang. All gelisah, sudah seminggu tak ada kabar
dari Dara. seminggu setelah hari dimana All menyatakan cinta padanya. Apa dia
lupa sama All…???
Atau dia kembali lagi ke singapura…???
Lalu bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan All…???
Tiba tiba kepala All terasa pusing,
darah segar menetes dari hidungnya. “Oh Tuhan mengapa penyakitku semakin parah
sajaa”… batin All.
All membuka lagi map merah pemberian
dokter tadi siang. Kangker otak stadium akhir. All melap hidungnya dengan
tangan, lalu mengambil mobilnya dan segera melaju kerumah Dara.
Setelah All sampai, All melihat ramai
sekali rumahnya. All turun dari mobilnya dan mulai melangkah menuju halaman
rumah Dara. “kenapa semua menangis…??? ada apa ini” pikir All.
Saat All memsuki rumah Dara, betapa
kagetnya All melihat sosok seorang yang All sayangi terbaring lemas tak
bernyawa. Air mata All pun mengalir membasahi pipinya.
“Daraaaaaaaa…”tangis All pecah, All tak
bisa menahan air matanya lagi. All terpukul, All tak bisa menerima kenyataan.
Dari dalam All melihat Kak Yasmin, Kakak
Dara keluar menghampiri All. Dia memberikan surat pada All. Segera All membuka
surat itu, apa isi surat itu.
-≈|[ Dear All ]|≈-
“Maafin gw ya, gw harus pergi ninggalin
lo. maaf selama ini gw nggak cerita tentang penyakit gw ke lo, gw cuma nggak
pengen liat lo sedih. maaf gw nggak bisa habisin saat terakhir gw sama lo, gw
yakin lo bisa tanpa gue. lo mau tau nggak jawaban gw…??? gw mau All, gue juga sayang
sama lo All. udah lama gw nunggu lo nyatain cinta ke gw. Tapi kenapa baru
sekarang…??? Gw sayang sama lo All, tetep senyum yaa pangerankuu… (◕‿◕)”
≈ I love U All Forever ≈
.
“Byee … *‿*
.
“Tangis All semakin kencang, All berlari
menuju jasad Dara yang tergeletak lemas. All mengguncangkan tubuh Dara,
berharap Dara bangun dan memeluk All “Daraaa,, bangun Daraaa, bangunnn”
Daraaaaa……. air mata All jatuh membasahi jasad Dara…
Tak lama kemudian All merasakan pusing
yang teramat sangat, All merasakan hidungnya dialiri oleh darah segar. Matanya
perlahan tak dapat melihat apa apa dan kemudian gelap.
All melihat Dara tersenyum padanya
mengajak All menuju suatu keabadian. All memegang tangan Dara, All ikut dengan
Dara menuju surga. Dara lah cinta pertama dan terakhir All. dan akan menjadi
cinta yang abadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment