December 19, 2012

Kembalilkan Tangan Ita


"papa kembalikan tangan ita..."



Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja. Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena ada perayaan Thaipusam sehingga jalanan macet. Setelah penuh coretan yg sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.
Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini?" Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya.
Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan 'Tak tahu... !" "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Ita yg membuat itu papa.... cantik kan!" katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya.

October 27, 2012

Tenaga Dalam



TENAGA DALAM

Ketika mendengar kata tenaga dalam yang terlintas dalam benak sebagian besar orang adalah bisa melontarkan orang dari jarak jauh tanpa menyentuhnya. Karena memang dalam masyarakat kita yang dibicarakan tentang tenaga dalam ya seperti itu, membuat lawan terpenal tanpa bersentuhan. Dala perguruan silat tenaga dalam pun yang pasti di ajarkan memang seperti itu. Bisa dibilang kalo mementalkan orang tanpa menyentuh itu merupakan hal yang wajib dipelajari dalam perguruan tenaga dalam, akan tetapi benarkah hal tersebut sudah menjadi kurikulum atau agenda wajib dalam latihan? Belum ada yang bisa menjawabnya dengan pasti
Oleh sebagian orang kemampuan mementalkan seperti itu merupakan sebuah keahlian yang membanggakan, tetapi oleh sebagian yang lain menganggap itu hanyalah sebuah kebohongan dan penipuan. Dianggap kemampuan tersebut hanya berlaku pada orang yang satu kelompok/satu perguruan saja dan tidak berfungsi kepada orang lain yang berasal dari kelompok/aliran/perguruan yang lain.
Terlepas dari kedua pendapat tersebut menurut penulis yang namanya tenaga dalam itu akan berlaku dimanapun dan kapan pun waktunya. Tak mengenal adat istiadat maupun budaya juga, karena tenaga dalam adalah tenaga yang tersimpan di dalam tubuh manusia semenjak dilahirkan di dunia ini.
October 19, 2012

Pati Geni

Niat ingsun patigeni Asirep rapet maring geni lan sinar Aku bali maring pepeteng Kadyo purwaning dumadi mring alam luwung Sajroning guwo garbaning sang ibu Sedulur papat limo pancer Tumekaning sang jabang bayine kakang kawah adi ari-ari, kiblat papat limo pancer Nyawiji mring ngarsane Gusti Niatku patigeni Rapal di atas adalah rapal untuk memulai laku patigeni. 
Patigeni adalah laku untuk mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT sebagaimana yang dijalani oleh para leluhur di tanah Jawa, dan dijalani langsung oleh Sunan Kalijaga. Kenapa harus patigeni? Dalam hidup kita, terkadang kita merenungkan apakah perjalanan hidup yang kita jalani ini sudah sesuai dengan karep/kehendak-Nya. Atau justeru sebaliknya, kita merasa bahwa selama ini kita menjalani hidup atas dasar kehendak kita sendiri. Kita seperti terlempar ke dunia tanpa pegangan hidup yang pasti. Agama yang telah kita anut semenjak kecil pun terasa hampa karena hanya dipahami dari segi syariat, aturan, hukum yang terasa kehilangan “jiwa” atau “ruh” agama. 
Agama (dalam pemahaman kita yang sempit) kadang juga kita rasakan tidak mampu menyediakan jawaban-jawaban bagi masalah hidup sehari-hari yang semakin kompleks. Mental kita sudah tidak bersih lagi. Jalur ruhani kita sudah tidak terhubung dengan jalur ruhani alam semesta. Hidup kita terasa mengambang dan sesak oleh nafsu dan angkara murka. Untuk mengembalikan jati diri kita sebagai makhluk yang religius, selaras dan serasi dengan dunia batin dan dunia lahir, atau alam semesta metafisik dan fisik sehingga nanti kita mendapatkan anugerah dari Tuhan berupa rasa dekat, rasa tenang, tenteram, sumeleh dan sumarah, polos, jujur, apa adanya serta bebas dari belenggu problem yang menghimpit maka para leluhur menyarankan agar kita melakoni PATIGENI. Yaitu laku/amalan tidak menggunakan “geni” atau api selama tiga hari. 
Laku PATIGENI memiliki falsafah yang sangat mendalam. Yaitu mematikan unsur API di dalam tubuh metafisik/psikis/badan astral dan fisik kita. Unsur API adalah unsur Iblis yang membawa manusia pada nafsu-nafsu negatif seperti AMARAH, BENCI, IRI, DENGKI, INGIN MEMILIKI DAN MENGUASAI, MENGALAHKAN, MENAKLUKKAN, bahkan MEMBUNUH. Unsur API yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia akan mengakibatkan dia masuk ke dalam NAAR (NERAKA).

Anak Misterius



“Bocah Misterius”

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.
Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.
Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan.
September 24, 2012

album

ALBUM KENANGAN


























 












September 23, 2012

Sebuah Renungan


Sebuah Renungan



Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
         “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.
“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.
“Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.
September 22, 2012

Bagaimanakah hukumnya membaca Al-Qur’an dekat kuburan?


Bagaimanakah hukumnya membaca Al-Qur’an dekat kuburan? 


Bagaimanakah hukumnya membaca Al-Qur’an dekat kuburan?
Sudah menjadi tradisi bagi kita masyarakat Indonesia untuk melakukan ziarah kubur. Apalagi di waktu yang diyakini sangat bagus jika kita melakukan ziarah kubur. Dalam melakukan ziarah kubur setidaknya kita membaca ayat Al-Quran, yang tak lain (minimal) Al-Fatihah dan Yasin. Cuma akhir-akhir ini ada sekelompok orang yang menghujat tradisi yang baik ini dengan dalih itu bid’ah! Tak ada tuntunan dari Nabi! Siapa bilang?

Ada dasar kuat yang menyebutkan bahwa ziarah dan membaca ayat Quran di kuburan itu Sunnah. Berikut ulasannya.
Tersebut dalam kitab Sunan Abu Dawud sebuah hadis berikut ini:

Dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata, Nabi Saw. telah bersabda: “Bacalah surat Yaasiin untuk orang yang mati di antara kamu.” (Riwayat Imam Abu Dawud; kitab Sunan Abu Dawud, Juz III, halaman 191)

Cinta yang Agung-Kahlil Gibran


Cinta yang Agung


Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh..

(Kahlil Gibran)

Nyanyian Sukma-Puisi-Kahlil Gibran


Nyanyian Sukma


Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,

Buat Sepasang Mata Tak Dikenal-Puisi-Kahlil Gibran


Buat Sepasang Mata Tak Dikenal



Juwita,
Kalaulah kegandrungan yang kunyatakan ini menarik perhatianmu
Atau tak berarti apa-apa bagimu
Maafkanlah aku. Namun di matamulah
Dalam lindup bayangannya, suatu petang aku bersandar istirah
Dan sebentar terhantar dalam tidur yang indah.
Dalam ketenangannya kubelai bulan dan bintang-bintang
Kuanyam kapal khayal dari kelopak-kelopak kembang
Dan kubaringkan jiwaku yang lelah di sana
Kuberi minum bibirku yang dahaga
Dan kupuaskan gairah mataku yang mendamba
Juwita,
Waktu kebetulan kita bertemu sebagai dua orang asing yang bertemu
Dukaku pun berjalan juga di jalan itu
Telanjang, tak terselubung

Mustika Buana

Mustika Buana

Mustika Buana berawal dari sebuah pemikiran yang selalu ingin tahu apa yang ada di sekitarnya, entah dari segi fisik maupun non fisik. Mustika Buana berasal dari dua kata yaitu mustika dan buana. mustika itu sesuatu yang dianggap sangat berharga sedangkan kata buana itu maksudnya adalah bumi atau dunia.
Mustika Buana beranggotakan orang-orang yang seneng berkumpul untuk menyambung silaturahmi, menambah dan berbagi pengetahuan, pengalaman, suka persaudaraan dan kerukunan meski di dalam Mustika Buana terdapat berbagai perbedaan, mulai dari agama, pendidikan, aktivitas, pekerjaan dan lain sebagainya
dalam menerima anggota Mustika Buana tidak memandang usia, jabatan maupun yang lainnya, karena dalam Mustika Buana semua dianggap sebagai saudara seperti sebuah keluarga besar. karena Mustika Buana menganggap kalau pada hakekatnya semua umat manusia itu adalah bersaudara dengan berbagai macam keragamannya. 
Mustika Buana tidak membatasi pengetahuan para anggotanya, karena sesuai dengan naluri manusia bahwa belajar itu tak akan ada habisnya dalam kehidupan kita, sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama bahwa tugas untuk "menuntut ilmu itu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat".
sebagai manusia biasa anggota Mustika Buana saling mengingatkan, saling membantu dan tolong menolong dalam hal menegakkan kebenaran, berusaha meminimalisasi tindakan yang mengarah ke hal-hal yang akan menuju kemungkaran. seperti dalam lomba untuk berbuat baik.
Semoga apa yang diharapkan dan dicita-citakan dari terbentuknya Mustika Buana akan berhasil dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin

September 16, 2012

WAJAH YANG TERSEMBUNYI

GAMBAR WAJAH YANG TERSEMBUNYI DIBALIK GAMBAR ALAM






PUASA


LIMA CONTOH YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA


1. Meludah
2. Tidur Siang
3. Bersentuhan
4. Melempar Coin
5. Duduk-Duduk

Mungkin ada yang bertanya mengapa hal tersebut di atas bisa dikatakan sebagai contoh  hal yang bisa membatalkan puasa, makanya baca terus kelanjutan tulisan ini agar tahu kelanjutannya.
Tapi harap dimaklumi juga karena yang menulis ini belum paham kalo hukum agama yang tepat, hanya sebagai gambaran sedikit tentang apa yang diketahui penulis, semoga saja benar.
September 13, 2012

ayam berkokok waktu malam

AYAM BERKOKOK DIWAKTU MALAM
Suatu ketika aq pas sedang duduk-duduk bareng beberapa teman sekitar jam 11 malam, terdengar suara ayam jantan dengan begitu nyaring. seorang teman langsung saja ngomong "Waah ono randha meteng kiii" (waah ada janda hamil nih). ternyata menurut orang-orang secara umum juga mengatakan demikian. 
tetapi beberapa waktu kemudian ada seorang sahabat yang memberitahukan pas sedang ngobrol santai tentang kejadian ayam jantan yang berkokok diwaktu malam hari itu ternyata tidak seperti yang dikatakan teman saya di atas. ternyata ada keterangan lain yang lebih sesuai dengan ajaran agama:
Rasulullah saw bersabda: “Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok (di waktu malam), mintalah anugerah kepada Allah, sesungguhnya ia melihat Malaikat. Tapi apabila engkau mendengar keledai meringkik (di waktu malam), mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan, sesungguhnya ia melihat syaitan.” (HR. Bukhari dengan Fathul Baari 6/350, Muslim 4/2092 no. 2729. Tambahan yang terdapat dalam kurung diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Adabul Mufrad no 1236, lihat silsilah Adabul Mufrad no. 938 dan Silsilah Ahaadist ash-Shahiihah no. 3183. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu.)
 
September 12, 2012

cara memanggil jin/khodam

CARA UNTUK MEMANGGIL DAN MENDATANGKAN JIN

Menurut orang-orang yang suka bercerita, banyak sekali yang mengatakan bagaimana caranya untuk memanggil dan mendatangkan makhluk ghoib sebangsa jin. Jika kamu ingin melihat setan dan jin, kamu dapat memanggil dan mendatangkan mereka dengan beberapa cara yang diyakini akan dapat mendatangkan makhluk halus.
Bagaimana Caraya agar setan , jin , dan makhluk halus atau goib itu muncul.?? kalau kalian mau tau silahkan baca saja artikel di bawah ini!!! tapi apabila kalian peraktekkan jangan salahkan Makotapi kalau ada diantara kalian yang sampai pingsan, tidak sadar-sadar atau sampai ada yang meninggal dunia.
Cara 1 Memanggil atau Mendatangkan Setan dan Jin:
Ambil sekepal terasi asli (gak pake formalin) terus bakar terasi tersebut di tempat yang biasanya dibilang angker. Kalo ditempat tersebut bener2 ada penunggunya biasanya gak berapa lama akan nongol. Harap berhati-hati kalo dah nongol soalnya mereka (jin) nongol dalam keadaan marah. Gmn gak marah terasi kan bau bgt Geto Loch. Dalam melakukan tata cara ini diharapkan dalam keadaan tidak berbicara.
Cara 2 Memanggil atau Mendatangkan Setan dan Jin:
Ambil hati monyet yang masih segar secukupnya terus bakar hati tersebut menjadi arang, tumbuk sampai menjadi halus. Setelah itu oleskan bubuk arang tersebut ke kedua kelopak mata anda. Biasanya setelah itu anda akan langsung melihat hal yang tidak terlihat oleh mata biasa.
Cara 3 Memanggil atau Mendatangkan Setan dan Jin:
Bakar kemenyan arab + hio cina ditempat yang dianggap angker. Jangan berbicara dalam melakukannya.
Cara 4 Memanggil atau Mendatangkan Setan dan Jin:

apakah Allah itu ada??



KATANYA ALLAH ITU ADA, MANA BUKTINYA?


Kisah ini termasuk kategori ‘Raddus-Syuhubuhat’ (jawaban atas tuduhan) tentang Islam. Musuh-musuh Islam selalu mencari-cari permasalahan dalam agama ini yang sulit dijawab oleh logika kita dan tujuannya agar kaum Muslimin ragu terhadap kebenaran agama mereka, terutama masalah aqidah. Intinya ketiga orang pemuda itu ingin menguji pemahaman seorang ulama tentang Islam. Kalau ia tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan itu, apalagi orang awam. Dan kalau tidak ada jawaban yang logis dan memuaskan, maka ada kelemahan dalam agama ini.

Ketiga pemuda itu menemui sang ulama, dengan penuh yakin bahwa sang ulama tidak bisa menjawab salah satunya mulai berbicara,
“Ya syeikh, katanya Allah itu ada, mana buktinya? Kenapa tidak bisa kita lihat?”
“Cukup? Ya, ada pertanyaan lagi?” sambut ulama itu.
“Ada syeikh, katanya Allah telah menentukan segalanya, termasuk amal perbuatan kita sudah ditentukan dan ditakdirkan. Kalau memang demikian, kenapa musti ada hisab? Dan kenapa musti ada hukuman bagi orang yang melakukan kesalahan?” pemuda kedua bertanya.
“Ya bagus. Ada lagi yang ditanyakan?” tantang syeikh itu.
“Ya ada lagi syeikh. Katanya syetan itu diciptakan dari api. Dan kita tahu bahwa syetan nanti akan dimasukkan ke dalam neraka. Apa ada pengaruhnya, api dibakar dengan api?” Tanya pemuda ketiga.
“Cukup atau ada lagi?”
“Cukup syeikh.”
September 11, 2012

sebuah Syair

Sebuah syi'iran yg ada dlm rekaman bacaan sholawat Gus Dur, silahkan dibaca dan renungkan


Ngawiti ingsun nglaras syingiran 
Kelawan muji maring pengeran 
Kang paring rohmat lan kanikmatan 
Rino wengine tanpo pitungan

Duh bolo konco priyo wanito 
Ojo mung ngaji syariat bloko 
Gur pinter ndongeng nulis lan moco 
Tembe mburine bakal sangsoro

Akeh kang apal Quran Hadise 
Seneng ngafirke marang liyane 
Kafire dewe dak digatekke 
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro 
Ing pepahese gebyareng dunyo 
Iri lan meri sugieh tonggo 
Mulo atine peteng lan nisto

Ayuh sedulur jo nglaleake 
Wajibe ngaji sa'pranatane 
nggo ngandelake iman tauhide 
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran sholeh bagus atine 
Kerono mapan sari ngelmune 
Laku torikot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al Quran Qodim wahyu minulyo 
Tanpo tinulis iso diwoco 
Iku wejangan gusu waskito 
Den tanjebake ing jero dodo

Kumantil ati lan pikiran 
Ngrasuk ing badan kabeh jeroan 
Mu'jizat rosul dadi pedoman 
Minongko dalan manjinge iman