November 10, 2014
TANGISAN Antara haru, sedih dan bahagia
TANGISAN
Antara haru, sedih dan bahagia
Tangisan seseorang bisa diartikan sebuah kebahagiaan, tetapi
pada umumnya sebuah tangisan menandakan sebuah kedukaan yang tak bisa
diungkapkan dengan kata-kata. Hanya dengan bahasa tangisan bisa berarti sejuta
makna dalam hidup ini. Seperti aku juga sempat menangis kala membaca tulisan
ini lagi.
NANGIS BACA INI..!
Aku Mempunyai pasangan Hidup
Saat senang aku cari pasanganku ..
Saat sedih aku cari ibu ....
Saat senang aku cari pasanganku ..
Saat sedih aku cari ibu ....
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku ..
Saat gagal aku ceritakan pada ibu ...
Saat gagal aku ceritakan pada ibu ...
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku ..
Saat sedih aku peluk erat ibuku ...
Saat sedih aku peluk erat ibuku ...
Saat liburan aku bawa pasanganku ..
Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu ...
Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu ...
Selalu aku ingat pasanganku ..
Selalu ibu yang ingat aku ...
Selalu ibu yang ingat aku ...
Setiap saat aku akan telpon pasanganku ..
Kalau ingat saja aku akan telpon ibu ...
Kalau ingat saja aku akan telpon ibu ...
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku ..
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu ...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu ...
Renungkanlah ..
"Kalau kau sudah gajian saat berkerja ...
sudahkah kau kirim uang untuk ibu ..?
sudahkah kau kirim uang untuk ibu ..?
Ibu tidak minta banyak... lima puluh sebulan pun
"cukuplah".
"cukuplah".
Label:
f,
gratis,
Puisi,
trik praktis
|
0
komentar
YANG GRATIS DARI IBU
YANG
GRATIS DARI IBU
Peristiwa ini bisa terjadi pada
orang-orang disekitar kita entah orang dekat atau orang jauh, bisa juga pernah
dialami oleh pembaca sendiri.
Begini kisahnya:
Seorang ibu ingin meminjam uang kepada
anaknya yang telah mapan. Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata :
" Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli
beras.".
Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut
muka datar ia berkata: " Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu",
seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan...
Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia
melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x30 hari x
2 th = 36 juta....!!!!. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh
ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuhkasih
sayang.... Jika di dapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia
bayar?? Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah
dimakan usia.
Dirimu telah
memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan
semua itu kuterima dgn GRATIS..
Maafkan anakmu yg
durhaka ini yang tidak tahu balas budi..
Segera ia memeluk
ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uangRp 3 jt, sambil menangis ia
berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga
milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". Sambil berkaca-kaca
ada air bening dipelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu
selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti
dalam kebahagian..
Semoga Bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)